Selasa, 09 Desember 2014

UNSUR DAN FUNGSI MANAJEMEN



Apa itu 6 unsur manajemen

  1.      Man (manusia)

Salah satu unsur dalam manajemen adalah man yang diartikan sebagai manusia atau tenaga kerja. Dalam kegiatan manajemen unsur man atau tenaga kerja adalah faktor yang paling penting atau faktor penentu. Dimana manusianyalah yang membuat dan menetukan tujuan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, anggaran, pelaksaannya, sampai bagian pemasarannya. Disini manusia atau tenaga kerjalah yang paling berperan.

Read more

  2.      Money (uang)
Selain manusia, yang juga berperan penting dalam manajemen adalah uang. Uang merupakan segala modal atau anggaran yang dubutuhkan dan digunakan dalam suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Suatu kegiatan akan bisa terlaksana apabila modal tersedia. Uang digunakan untuk membeli mesin-mesin atau alat-alat yang dibutuhkan, membayar gaji pekerja dll.

  3.      Machines (alat)
Mesin diartikan sebagai semua alat yang digunakan dalam suatu kegiatan produksi. Mesin sangat berperan dalam mencapai tujuan suatu kegiatan. Dengan adanya mesin suatu kegiatan bisa berjalan secara efisien dan efektif. Diamana suatu perusahaan bisa menghemat modal atau uang untuk membayar gaji pekerja dan kegiatan produksi bisa selesai tepat pada waktunya.

  4.      Methods (cara)
Metode diartikan sebagai cara yang digunakan utuk mencapai tujuan suatu kegiatan. Metode haruslah dipikirkan secara matang sebelumkegiatan dimulai. Tujuannya supaya pelaksanaannya nanti tidak asal-asalan. Namun suatu metode tidak akan terlaksana dengan baik jika yang melaksakannya tidak paham dengan metode yang dipakai. Artinya suatu metode bergantung pada siapa yang melaksanakannya.

  5.      Materials (bahan)
Material adalah semua bahan yang digunakan dalam suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Meskipun semua unsur manajemen mulai dari manusia, uang, mesin dan metode sudah terpenuhi jika ketersediaan bahan tidak ada maka suatu kegiatan tidak bisa berjalan karena tidak ada yang bisa diolah. Bahan yang baik akan menghasilkan produksi yang baik pula. Sehingga unsure material tidak dapat diabaikan.

  6.      Market (pasar)
Market diartikan sebagai pasar untuk menjual barang atau output yang dihasilkan dari proses produksi. Pemasaran merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan. Akan percuma suatu kegiatan produksi apabila barang yang kita hasilkan tidak diterima oleh pasaran dan hal ini akan berimbas pada kelangsungan kegiatan produksi. Maka dari itu semua harus dipikirkan atau direncanakan sebaik mungkin sebelum kegiatan dimulai.


Bagaimana mengatur fungsi-fungsi manajemen

1.      Planning (perencanaan)
Planning atau perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan sebelum kegiatan dimulai. Disini kita harus bisa merencanakan semua yang berkaitan atau yang dibutuhkan selama kegiatan produksi nantinya baik yang berkaitan dengan tenaga kerja, anggaran, bahan, peralatan dan metode yang akan digunakan. Ini bertujuan agar kegiatan yang akan dilakukan nantinya bisa efisien dan efektif. Cara mengaturnya ialah dengan merumuskan strategi-strategi yang akan diterapkan nantinya, kemudian harus melakukan survey kemasyaarakat, harus bisa menentukan apa tujuan yang akan kita capai, serta bisa membayangkan atau meramal keadaan-keadaan atau kemungkinan yang bisa terjadi, selain itu dalam perencanaanhal yang terpenting adalah komunikasi yang baik.

2.      Organizing (pengorganisasian)
Cara untuk mengatur unsure pengorganisasian agar kegiatan bisa berjalan dan mencapai tujuan yang diinginkan adalah dengan melakukan identity yaitu dengan menetapkan dengan teliti dan tentukan pekerjan yang akan dilakukan, setelah itu membagi-bagi pekerjaan yang akan menjadi tugas-tugas setiap orang, kemudian tugas-tugas kelompok menjadi posisi, tentukan persyaratan setiap posisi, Kelompok-kelompok posisi menjadi satuan-satuan yang dapat dipimpin dan saling berhubungan dengan baik, kemudan yang tidak kalah penting adalah membagi-bagikan pekerjaan, pertanggung jawaban dan luas kekuasaan yang akan dilakukan dan yang terakhir adalah terus berkomunikasi atau berhubungan terus selama pengorganisasian.

3.      Actuating (pengarahan)
Actuating atau pengarahan perlu dilakukakan, ini bertujuan agar kegiatan tetap berjalan sesuai rencana, misalnya ketika ada pekerja yang belum memahami maka bisa untuk diarahkan guna mencapai tujuan suatu kegiatan. Cara untuk melakukan pengarahan adalah dengan mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan, serta memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan, menjelaskan kebijakan yang ditetapkan. Jika semua itu dilakukan maka tujuan akan bisa dicapai.

4.      Controlling (pengawasan)
Controlling atau pengawasan merupakan proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Cara untuk melakukan pengawasan adalah dengan mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan, kemudian mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan dan yang terakhir adalah melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar